31 Januari 2000
Jam 07.15
kau lahir
2,8 kg
50 cm
laki - laki
tangis pertamamu
adzan abi di telingamu
anakku ...
21 bulan pernikahan kami
lahir wujudmu
banyak harap kami atasmu
banyak doa kami untukmu ...
umi tanya, "mau hadiah apa wik?"
"jus milo mi", sahutmu
dan itupun tak sempat kau minum lg
kau sdh tidur ....
.
.
.
dunia tempat kami membesarkanmu
dunia tempat kita berkumpul
sebentar saja lagi akan berakhir
maka bersegeralah menuju maghfiroh Nya ...
di sini ... kita bersama mengumpulkan bekal ...
tidak mengapa jika banyak yang tercecer ...
berjalanlah terus lurus ke depan ...
karena kebaikan yang kita tuju, tidak menunggu lama ...
jika singkat cerita kita ...
maka kekal tujuan kita ...
jangan tertipu, jangan berpaling ...
khusyu dengan tujuan hidup kita ...
fitnah akhir zaman yang merebak
jangan mempengaruhi khidmat nya rencana kita ...
demi akhir yang baik ...
awal dari kebahagiaan yang sebenarnya ...
.
.
.
sederhana cinta kita
sesederhana jus milo mu
apapun jalanmu
bagaimanapun langkahmu
abi umi punya satu pinta
ajak adik-adikmu
berkumpul
di jannah-NYA
#####
love u
“Selamat ulang tahun yang
ke 40 ! untuk umi ku yang tercinta ! Dhina bikin cerita ini, buat hadiah ulang
tahunnya umi. Umi baca ceritanya ya !”
Kekurangan Bukan Penghalang Untuk Terus
Bersahabat
Aku tersenyum-senyum sambil memandang buku yang
kupegang. Buku ini adalah buku yang istimewa bagiku. Di buku ini, tempat aku
dan sahabatku menggambar, menulis cerita, membuat komik, membuat puisi, ataupun
curhat. Keren kan ? yaa ... mungkin kedengarannya nggak sekeren perasaanku yang
menganggap buku ini keren.
Langganan:
Postingan (Atom)